10 Tips Desain Interior Penting untuk Ruangan Kecil

Banyak yang saya pelajari tentang ruangan kecil seperti montsera apartemen yang type studi, setelahmengamati dachshund mini saya, Copperfield, dan kecintaannya pada area kecil yang nyaman. Namun, sementara dia memiliki hasrat untuk meringkuk di sudut, dia menunjukkan dorongan yang tidak dapat ditembus untuk berlari di sekitar ruangan dengan cara yang lebih luas. Melihat pergerakan ruangnya, saya menjadi sangat sadar bahwa elemen desain yang membuat Copperfield merasa nyaman berada di ruang tertentu sangat selaras dengan yang kita manusia rasakan ketika kita mendiami area yang lebih kecil. Kita perlu merasa nyaman di rumah yang kita tinggali: terlalu besar dan kita merasa tersesat, terlalu kecil dan kita merasa sesak. Seberapa baik kita merasa berada di rumah kita, semuanya berkaitan dengan skala dan proporsi, karena elemen-elemen ini menciptakan ruang tamu yang paling seimbang, nyaman, dan harmonis. Mereka berbaring di dasar setiap ruang yang sukses, tradisional atau modern, besar atau kecil.

Sementara fokus artikel ini mengilustrasikan bagaimana ruang kecil dapat dibuat untuk merasa lebih besar, kenyataannya adalah bahwa sebagian besar ide berikut membantu membuat ruang terasa lebih megah, lebih terang dan lebih cerah. Untuk mencapai rumah yang lebih mengalir, seimbang, di mana seseorang merasa nyaman memasuki dan hidup di dalamnya, adalah tujuannya.

Prinsip-prinsip dasar dari desain yang hebat, memang yang terutama prasyarat untuk ruang kecil, adalah konsistensi, definisi ruang, proporsi dan keseimbangan dan penciptaan tujuan / titik fokus. Taruh semua bersama-sama, seperti potongan-potongan teka-teki, Anda akan mencapai rumah yang nyaman yang menunjukkan daya tarik fungsional dan estetika.

1. Gunakan kaca blok atau dinding kaca sandblasted, bukan yang sheetrock lengkap, untuk memberikan cahaya terang ke divisi ruangan. Selain itu, blok kaca akan memungkinkan cahaya untuk masuk sementara menghalangi pandangan yang tidak menarik jika menghadap gang atau bangunan lain.

2. Cat langit-langit ruang yang panjang dan sempit warna yang lebih gelap dari dua dinding yang berdekatan, sehingga memberikan ilusi bahwa ruang lebih luas daripada itu.

3. Pasang backsplash dapur yang berani dan chic untuk menambah minat dan fungsionalitas. Perlu setidaknya 18 ”dari atas meja ke bagian bawah kabinet.

4. Dalam dapur dapur panjang yang sempit, jatuhkan langit-langit dan pasang lampu yang menghadap ke bawah. Dengan demikian, dinding akan muncul untuk mendorong keluar, menambah luas ke ruang sempit. Selain itu, lampu akan memberikan pencahayaan ekstra di ruangan.

5. Di kamar mandi berukuran kecil, sebaiknya menggunakan dinding dan lantai belakang menghadap ke depan sebagai permukaan untuk menempatkan ubin berpola, sementara menggunakan ubin berwarna putih atau netral lainnya di dinding lain. Kontras akan membuat kamar mandi terlihat lebih besar dan dinding depan dengan ubin dekoratif lebih penting. Itu adalah gagasan keseimbangan dalam ruang kecil.

6. Buat pintu saku atau lumbung untuk tampilan yang lebih bersih dan hemat tempat. Ini akan mengurangi ruang yang diperlukan untuk ayunan pintu tradisional.

7. Buat foyer yang terpahat. Ini adalah ruang paling penting di rumah dalam hal menciptakan aliran, menambahkan minat dan membuat tamu merasa nyaman dengan ruang yang mereka masuki.

8. Penggunaan sconce sangat berguna dalam ruang kecil, karena memindahkan pencahayaan ke dinding sebagai lawan dari lampu berdiri yang mengambil ruang lantai tambahan. Selain itu, sconce menyediakan pencahayaan ambien, bagus untuk area kecil dalam kemampuannya untuk memberikan kecerahan keseluruhan.

9. Noda semua lantai dengan warna yang sama untuk mencapai kontinuitas dan keseimbangan dalam ruangan.

10. Buat dinding parsial untuk membuka dan memisahkan ruang dan memberikan nuansa yang lebih terbuka, daripada dinding ke langit-langit.

Info lebih lengkap, kunjungi : https://interiordesign.id/jasa-desain-interior-surabaya/